heran saya,
sepertinya komentar seperti itu adalah komentar paling sering yang muncul dari mulut saya.
padahal orang tua jaman dulu selalu memberi nasihat "dadi wong kuwi ojo gumunan". entah maksudnya apa tapi yang jelas, pasti maksudnya baik. nasihat orangtua kan walaupun kadang absurd tetapi maksudnya baik, iya gak?
contohnya, akhir-akhir ini, saya heran kenapa saya jadi seperti sekarang ini:
-mulai ngerokok lagi
-jarang mandi
-jarang ganti kaos
-tampilan kucel dan gak keurus
-lebih cuek
padahal dulu waktu semester-semester awal, saya selalu make baju ke kampus, wangi, rambut juga rapi.
heran saya,
sama diri saya sendiri.
hmm, kemudian hal ini membuat saya berpikir (setelah beberapa kali mendapat komentar/teguran/pujian/apapun dari teman-teman dekat dan pacar) hal yang seperti ini kah yang membuat saya nyaman? untuk saat ini sepertinya jawabannya adalah iya. namun tentunya saya punya identitas dan identitas itu saya yang akan membentuknya.
heran saya,
saya orang-orang.
saya lebih senang menjadi diri sendiri tanpa mengikuti apa maunya orang lain yang menurut mereka bagus, keren, atau apapun.
dulu, saya pernah mengalaminya. saya minder jika tidak memakai kaos yang sekiranya diterima dan dilihat keren oleh teman sebaya, saya minder jika obrolan saya tidak sekepala dengan teman-teman saya. sering saya mengalami hal itu dan itu menbuat saya bingung, misal hanya untuk memakai baju apa untuk keluar hang out dengan teman-teman saya.
heran saya,
sama tuhan.
pasti tuhan benar-benar rumit ya? tapi bukan berarti tidak bisa dipahami kan?
salam.
Blogroll
Labels
- pikiran saya (1)
- puisi (7)
- random thought (2)





0 komentar:
Posting Komentar