Desember membeku
Detik berjatuhan
Membasahi tubuhku
Menyamarkan sepi yang mengalir di pipi
Aku tahu kau pun begitu
Detik detik yang menjadi risau kesepian
Menerbangkan pasir pasir waktuku
Menuju entah
Dan aku juga tahu kau pun menyerah
Kita adalah Desember yang menggigil
Yang kehabisan waktu menuju resolusi awal tahun
Karena kita telah menghilangkannya
Detik-detik itu telah berhenti
Desember 2011





0 komentar:
Posting Komentar